| Follow us on twitter : @humasmercubuana |
Melihat perkembangan dan persaingan bisnis industri selular yang begitu pesat di Indonesia, maka Magister Manajemen Pasca UMB mengadakan kuliah tamu dengan tema Nilai-Nilai Etika Bisnis dan Lingkungan Bisnis Dalam Kompetensi Industri Operator Selular di Indonesia. Kuliah tamu tersebut dihadiri oleh para mahasiswa Magister Manajemen UMB yang berlangsung di ruang Audiotorium Kampus B Universitas Mercu Buana Menteng Jakarta Pusat, 23/11/13.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Direktur Program Pasca Sarjana UMB Prof. Dr. Ngadino Surip, MS, yang menjelaskan bahwa satu hal yang paling pasti untuk menjadi sukses yaitu menikmati bidang pekerjaan, kalau tidak menikmati maka tidak akan mencapai kesuksesan.
Sementara itu dalam pemaparan materi kuliah tamu tersebut, CEO PT. Axiata Tbk, Ir. Hasnul Suhaimi, MBA menyampaikan bahwa perkembangan dunia bisnis saat ini, kompetitor mengalahkan segala cara untuk menjatuhkan perusahaan lain dan berada diatas. Itu merupakan salah satu sumber masalah bagi suatu perusahaan, terlebih untuk perusahaan kecil harus tahan terhadap masalah yang sangat beragam. Dalam bisnis ada dua hal yang tidak boleh, yaitu disuap dan menyuap, yang umum suap menyuap tersebut caranya tidak berupa uang saja tetapi saat kunjungan kerja ada uang jalan, cinderamata, sumbangan tidak jelas, uang tambahan, parsel dan perjalanan wisata. Ini sudah pasti harus kita tolak dan hindari dalam dunia bisnis. Dalam persaingan usaha juga menjual barang dibawah cost dengan perusahaan yang dominan, untuk menghalangi pesaing itu tidak boleh.
CEO PT. Axiata, Tbk menekankan Jangan Jadi Pinsil dan Jangan Ambil Satupun Pinsil, karena menjadi awal jual beli proyek dan jangan minta atau terima seribu perak karena awal dari satu triliun. Hindarilah duit karena itu awal dari penyalahgunaan bisnis. CEO PT. Axiata Tbk, menjelaskan cara menghadapi kompetisi industri selular dengan 8 Disciplines of Exellence yaitu Brand must be Trusted, Product must be Relevant, Investment must be Smart, Profit must be Real, System must be Simple, Execution must be Committed, Teamwork must be Caring and Motivation must be Passionate.
Dalam pemaparan materinya CEO PT. Axiata, Tbk juga sharing bahwa XL pernah mengalami penurunan pendapatan karena jaringan distribusi kalah dengan pesaing, Kompetitor terlalu kuat, iklan tidak disuka dan distribusi merugi selama 6 bulan berturut-turut. Menghadapi masalah itu CEO PT. Axiata, Tbk membuat strategi dengan para stafnya yaitu dengan menurunkan harga dengan membuat tarif termurah 1 rupiah walaupun itu sedikit melanggar hukum, ini dilakukan untuk mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya, penjualan naik dan menurunkan cost untuk mendapat keuntungan. Namun, tiada guna strategi dan marketing tanpa people. Kemudian CEO PT. Axiata, Tbk tersebut juga membuat konsep dari kucing menjadi cita yang memiliki karakter Fast, Eager and Lead, Membuat Fast Process dari 16 step menjadi 7 step yang simple, cepat namun tetap tanggungjawab. Membangun tower menjadi kaki 3 dan Teamwork yang kuat, namun dalam teamwork ini tidak selalu jabatan tertinggi yang menjadi pemimpin, siapa pun bisa asal berhasil. Akhirnya dengan strategi dan konsep tersebut XL bisa menaikkan pelanggan 4x, keuntungan 4x, trafic 30x, preference 3x dengan jumlah employee tetap 4000 karyawan.
Kuliah tamu tersebut ditutup oleh Wakil Direktur Program Pasca Sarjana Prof. Ngadino Surip, MS yang menyampaikan bahwa fungsi normal otak untuk memecahkan masalah. Orang yang cepat dan cerdas menciptakan ide-ide kreatif akan cepat memecahkan masalah. Ada filosofi mengatakan untuk taat aturan. Tetapi dalam bisnis sedikit melanggar tapi selamat. Karena dalam prakteknya sulit untuk 100% taat. Bicara kompetisi adalah cara. Melakukan hal biasa dengan cara yang luar biasa. Demikian intisari kuliah tamu yang sangat luar biasa, dan mudah mudahan menjadi motivasi bagi semua mahasiswa MM UMB, Selamat dan Sukses! (Biro Sekretariat Universitas & Humas / [email protected])
Leave a Reply