Archive for December 2013

MAHASISWA ARSITEKTUR UMB RAIH JUARA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR NUANSA BETAWI

arsitek 2| Follow us on twitter : @humasmercubuana |

Mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Perencanaan dan Desain Universitas Mercu Buana berhasil meraih juara dalamLomba Sayembara Arsitektur Nuansa Betawi. Juara 1 diraih Sigit Petrus Rojak, Juara 2 diraih oleh Resi Hari Murti Adji, Juara 3 diraih oleh Rama Permana dan Juara Favorit diraih oleh Mahasiswa Refka Gusnadi serta Juara Harapan diraih oleh Mary Eirene S, M. Syarif, Novi Sariyanti dan Dede Nur Mansah. Lomba tersebut diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang diikuti oleh peserta Se-Jabodetabek, dilaksanakan di FX Sudirman, Jl. Jendral Sudirman – Pintu Satu Senayan, Jakarta Selatan, 22-23/11.

Juara 1 mendapatkan uang senilai 7juta rupiah, tropi dan piagam, Juara 2 mendapatkan uang senilai 5juta rupiah, tropi dan piagam, Juara 3 dan Favorit mendapatkan 4juta rupiah, tropi dan piagam dan Juara Harapan masing-masing mendapatkan uang senilai 2juta rupiah, tropi dan piagam.

Hasil karya para pemenang lomba dipamerkan dalam acara Pekan Seni Budaya dan Arsitektur Betawi. Dalam acara tersebut dilaksanakan bincang-bincang (talk show) oleh para dewan juri yang terdiri dari Praktisi/Arsitek, meliputi Ir. Budi Pradono, Ahli Bangunan Konservasi Yuke Ardhiati,Dr,IAI dan perwakilan IAI DKI Jakarta Ir.Timmy Setiawan, IAI dengan thema : Desain Seni Arsitektur Betawi – warisan budaya tradisi bagi dunia.

Resi (Mahasiswa Arsitektur UMB) sebagai salah satu pemenang mengatakan bahwa karya yang dia buat merupakan Padepokan Silat Dekor yang dirancang bukan dari fisik tetapi lebih ke kegiatan. Jadi dari kegiatan-kegiatan itu dibuat suatu wadah yang dapat mempunyai karakter tersendiri buat Betawi. Namun padepokan yang dibuat cukup fleksibel, tidak hanya digunakan untuk Padepokan Silat tetapi pada malam hari, dapat pula digunakan untuk pasar malam atau pertunjukan seni lainnya. Resi mengaku bangga dan senang dapat memenangkan lomba tersebut dan berharap bisa mengikuti lomba selanjutnya. Selamat dan Sukses untuk Mahasiswa Arsitektur UMB, tetap semangat meraih prestasi terbaikmu! (Biro Sekretariat Universitas & Humas / [email protected])

KULIAH TAMU MAGISTER MANAJEMEN TENTANG NILAI ETIKA BISNIS DAN LINGKUNGAN DALAM MEMBENTUK KOMPETENSI OPERATOR SELULAR DI INDONESIA

IMG_4205| Follow us on twitter : @humasmercubuana |

Melihat perkembangan dan persaingan bisnis industri selular yang begitu pesat di Indonesia, maka Magister Manajemen Pasca UMB mengadakan kuliah tamu dengan tema Nilai-Nilai Etika Bisnis dan Lingkungan Bisnis Dalam Kompetensi Industri Operator Selular di Indonesia. Kuliah tamu tersebut dihadiri oleh para mahasiswa Magister Manajemen UMB yang berlangsung di ruang Audiotorium Kampus B Universitas Mercu Buana Menteng Jakarta Pusat, 23/11/13.

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Direktur Program Pasca Sarjana UMB Prof. Dr. Ngadino Surip, MS, yang menjelaskan bahwa satu hal yang paling pasti untuk menjadi sukses yaitu menikmati bidang pekerjaan, kalau tidak menikmati maka tidak akan mencapai kesuksesan.

Sementara itu dalam pemaparan materi kuliah tamu tersebut, CEO PT. Axiata Tbk, Ir. Hasnul Suhaimi, MBA menyampaikan bahwa perkembangan dunia bisnis saat ini, kompetitor mengalahkan segala cara untuk menjatuhkan perusahaan lain dan berada diatas. Itu merupakan salah satu sumber masalah bagi suatu perusahaan, terlebih untuk perusahaan kecil harus tahan terhadap masalah yang sangat beragam. Dalam bisnis ada dua hal yang tidak boleh, yaitu disuap dan menyuap, yang umum suap menyuap tersebut caranya tidak berupa uang saja tetapi saat kunjungan kerja ada uang jalan, cinderamata, sumbangan tidak jelas, uang tambahan, parsel dan perjalanan wisata. Ini sudah pasti harus kita tolak dan hindari dalam dunia bisnis. Dalam persaingan usaha juga menjual barang dibawah cost dengan perusahaan yang dominan, untuk menghalangi pesaing itu tidak boleh.

CEO PT. Axiata, Tbk menekankan Jangan Jadi Pinsil dan Jangan Ambil Satupun Pinsil, karena menjadi awal jual beli proyek dan jangan minta atau terima seribu perak karena awal dari satu triliun. Hindarilah duit karena itu awal dari penyalahgunaan bisnis. CEO PT. Axiata Tbk, menjelaskan cara menghadapi kompetisi industri selular dengan 8 Disciplines of Exellence yaitu Brand must be Trusted, Product must be Relevant, Investment must be Smart, Profit must be Real, System must be Simple, Execution must be Committed, Teamwork must be Caring and Motivation must be Passionate.

Dalam pemaparan materinya CEO PT. Axiata, Tbk juga sharing bahwa XL pernah mengalami penurunan pendapatan karena jaringan distribusi kalah dengan pesaing, Kompetitor terlalu kuat, iklan tidak disuka dan distribusi merugi selama 6 bulan berturut-turut. Menghadapi masalah itu CEO PT. Axiata, Tbk membuat strategi dengan para stafnya yaitu dengan menurunkan harga dengan membuat tarif termurah 1 rupiah walaupun itu sedikit melanggar hukum, ini dilakukan untuk mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya, penjualan naik dan menurunkan cost untuk mendapat keuntungan. Namun, tiada guna strategi dan marketing tanpa people. Kemudian CEO PT. Axiata, Tbk tersebut juga membuat konsep dari kucing menjadi cita yang memiliki karakter Fast, Eager and Lead, Membuat Fast Process dari 16 step menjadi 7 step yang simple, cepat namun tetap tanggungjawab. Membangun tower menjadi kaki 3 dan Teamwork yang kuat, namun dalam teamwork ini tidak selalu jabatan tertinggi yang menjadi pemimpin, siapa pun bisa asal berhasil. Akhirnya dengan strategi dan konsep tersebut XL bisa menaikkan pelanggan 4x, keuntungan 4x, trafic 30x, preference 3x dengan jumlah employee tetap 4000 karyawan.

Kuliah tamu tersebut ditutup oleh Wakil Direktur Program Pasca Sarjana Prof. Ngadino Surip, MS yang menyampaikan bahwa fungsi normal otak untuk memecahkan masalah. Orang yang cepat dan cerdas menciptakan ide-ide kreatif akan cepat memecahkan masalah. Ada filosofi mengatakan untuk taat aturan. Tetapi dalam bisnis sedikit melanggar tapi selamat. Karena dalam prakteknya sulit untuk 100% taat. Bicara kompetisi adalah cara. Melakukan hal biasa dengan cara yang luar biasa. Demikian intisari kuliah tamu yang sangat luar biasa, dan mudah mudahan menjadi motivasi bagi semua mahasiswa MM UMB, Selamat dan Sukses! (Biro Sekretariat Universitas & Humas / [email protected])

KULIAH TAMU ETIK UMB : KARAKTER SUKSES GUNA MEMBENTUK KOMPETENSI DAN ETIK ORGANISASI DI MASA DEPAN

IMG_3882| Follow us on twitter : @humasmercubuana |

Dalam rangka mendukung proses pembelajaran yang kondusif di lingkungan UMB, mata kuliah Etik UMB telah menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema Karakter Sukses gun amemebntuk kompetensi dan etik orgnasai di masa depan, bertemopat di Aula UMB lNatia 2, Kampus Mnera Bhakti, 22/11/13. Narasumber yang diundang pada kesempatan ini adalah Nurul Variha, S.E dan Isti Ayu Pratiwi.

Sesi pertama kuliah tamu dibawakan Nurul Variha, S.E (alumni FEB UMB tahun 2009), kini sebagai Relationship Manager Bank Danamon, dengan moderator Dr. Arissetyanto Nugroho, MM (dosen Etik UMB sekaligus Rektor Universitas Mercu Buana). Dalam ulasannya, Nurul Variha, S.E menjelaskan bahwa suatu kesuksesan dapat diperoleh dengan kerja keras, berani menghadapi tantangan, percaya diri, berani bersaing dan tidak mudah putus asa. Ia juga mengatakan bahwa meraih kesuksesan tidak cukup dengan hard skill yang dimiliki, melainkan juga memiliki soft skill. Soft skill yang dimaksud adalah kejujuran, disiplin, tanggung jawab serta kesabaran. Sehingga kesuksesan tidak dapat diraih secara instan melainkan dengan kerja keras dan usaha yang gigih.

Kuliah tamu sesi kedua dihadiri narasumber Isti Ayu Pratiwi atau yang lebih akrab disapa Ayu, dengan moderator Ikhwan Aulia Fatahillah S.H., MH. Ayu merupakan Runner up II Putri Indonesia 2009 sekaligus pemain sinetron FTV dan presenter. Isti Ayu Pratiwi membagikan pengalamannya dalam memperoleh kesuksesan yang telah diraihnya. Dia mengaku memiliki cita-cita menjadi Putri Indonesia sejak kecil. Berawal dari memainkan beberapa judul sinetron, Ayu mulai memasuki dunia entertainment, dengan memainkan sinetron yang menyita waktu kuliahnya, namun karena tekadnya bulat ingin menjadi Putri Indonesia dan menyadari pentingnya kuliah, ia pun melepaskan tawaran tersebut. Menurut Ayu setelah memperoleh Runner Up II Putri Indonesia bukanlah alasan ia berhenti belajar, namun justru awal proses belajar. Maka dari pengalaman Ayu tersebut dapat dikatakan bahwa jangan pernah puas dari apa yang telah kita dapat dan kesuksesan tidak dapat diukur dari besarnya jumlah rupiah yang didapat. Sukses untuk semua mahasiswa UMB! (Biro Sekretariat Universitas & Humas / [email protected])

UMBCTC BERSAMA AINAKI DAN CYBERMEDIA COLLEGE SELENGGARAKAN SEMINAR PROSPEK INDUSTRI KREATIF BERBASIS ANIMASI DAN GAME

2| Follow us on twitter : @humasmercubuana |

Universitas Mercu Buana Career and Training Center (UMBCTC) menyelenggarakan seminar Prospek Industri Kreatif Berbasis Animasi & Game, 21/11/13, berlangsung di Menara UMB Lantai 7, dihadiri oleh para mahasiswa dari FIKOM, FTPD dan FASILKOM UMB.

Acara ini diawali dengan sambutan Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dana Santoso, Ph.D, M.Eng.Sc, yang menyampaikan bahwa industri animasi dan game di Indonesia saat ini, sangat maju seperti di negara India. Bahkan sentuhan animasi dan game telah merambah race industri, arena balap, dimana tidak lagi diatur secara mekanis, namun diolah oleh system programming, yaitu sang pembalap hanya membelokkan ke kiri dan kanan saja, tanpa harus repot. Hal ini menggambarkan bahwa industri tersebut sangat pesat. Bagi UMB, hal ini merupakan peluang, serta media para mahasiswa untuk bertemu dengan orang-orang yang berkecimpung di industri kreatif, serta mengetahui apa yang menjadi kebutuhan kalangan industri ataupun jika berminat menjadi wirausahawan, tentu kualifikasi yang dibutuhkan juga berbeda.

Hadir pula Direktur Cybermedia College, Ir. Yuswantoro MM, yang menyampaikan bahwa saat inilah kiranya industri kreatif mulai bangkit dengan segala tantangan bahwa Indonesia harus masih banyak berbenah, paling tidak dari sektor SDMnya. Maka para mahasiswa yang akan memegang estafet atau komando guna mengembangkan ide-ide kreatif kedepan. Bicara game atau animasi, Indonesia masih tertinggal dengan negara-negara lain. Berdasarkan data yang didapat oleh Direktur Cybermedia College, kini perkembangan aspek player cukup menggembirakan, dimana pertumbuhannya mencapai 30% dalam lima tahun terakhir, namun belum diiringi dengan pengembangan industrinya. Sehingga seperti yang sudah kita ketahui saat ini bahwa Indonesia diserbu oleh produk-produk game luar negeri. Kapankah Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri?, para mahasiswalah yang bisa menentukan masa depan industri kreatif kita kelak.

Sementara itu dalam pemaparan materinya, General Manager Castel Animation Production & Pengurus AINAKI Pusat, Ibu Maria Thjin, menyampaikan bahwa animation merupakan kata dasar dari animate yang berarti menggerakkan suatu kehidupan. Pada abad 18, dunia mengenal animasi dari Amerika Serikat yaitu stop motion seperti Saun The Sheep dan cell animation seperti Disney Animation (Mickey Mouse). Di Indonesia sendiri pada abad 15, Wayang Kulit dipercaya sebagai animasi tertua dan sampai sekarang pun masih ada tayangannya. Jadi konsep animasi sendiri itu sudah ada dan membudaya di Indonesia. Indonesia saat ini menjadi tempat pemasaran / target market produk animasi negara luar, karena populasi penduduk yang besar. Melihat itu kita harus dapat menciptakan peluang di Indonesia, salah satunya adalah industri animasi & game yang sangat menjanjikan. Dimana terbukti 8 film animasi tertinggi sudah mencetak keuntungan sebesar kurang lebih 4,4 triliun. Di Amerika Serikat juga setiap tahunnya meningkat, khususnya film animasi Walt Disney. Di Jepang sebagai pioner industri animasi telah mencetak keuntungan untuk komik sebesar 12 miliar dan film kartun sebesar 20 miliar. Ibu Maria Thjin menekankan bahwa kalau orang luar dapat melihat peluang di Indonesia, kenapa kita tidak bisa meihat dan mengambil peluang itu.

Selain pemaparan materi juga ada demontrasi life pembuatan game oleh pihak Cybermedia College, Yayat Duriat S.Kom, sekaligus dosen pengajar di FIKOM UMB. Akhir acara seminar ditutup oleh Kepala Pusat UMB Career and Training Center, Wahyu Hari Haji S.Kom MM. Selamat berkreasi bagi para mahasiswa/i UMB! (Biro Sekretariat Universitas & Humas / [email protected] | )

BROADCAST FAIR 2013: FILM KARYA DOSEN & MAHASISWA UMB MASUK DALAM SPECIAL SCREENING FESTIVAL FILM INTERNASIONAL

IMG_3451Dalam rangkaian acara Festival Film Internasional dan Broadcast Fair 2013, akan diselenggarakan  Premiere Film Special Screening di Cinema XXI Planet Hollywood, 27 November 2013. Empat judul film yang akan diputar adalah Freshest, Cinta Cita, Sepeda Untuk Shania dan Black Box. Empat film tersebut adalah karya mahasiswa dan dosen Broadcasting UMB yang telah memenangkan kompetisi di tingkat nasional maupun internasional pada tahun akademik 2012/2013 lalu. Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi UMB, karya civitas akademikanya diakui oleh dunia internasional dan bersanding dengan premiere film film internasional lainnya. Tentu hal ini tidak terlepas dari dukungan Bapak Damien Dematra, Founder dan Director International Film Festival for Spirituality, Religion and Visionary (IFFSRV), serta Cinema XXI dan Russian Culture Center.

Berikut synopsis singkat keempat film tersebut. Film Freshestmenceritakan tentang seorang pria yang hilang dan diculik kemudian terjebak di dalam box sindikat penjualan manusia untuk dijual dan dikonsumsi. Situasi investigasi yang jarang terungkap di masyarakat, namun keberadaannya patut diwaspadai. Seseorang mencoba untuk menolong si pria, namun karena beberapa konflik sehingga si pria tidak tertolong. Film ini dimainkan oleh Wahid, Ruthpakpahan dan Ari suseno. Naskah ditulis oleh Eraldys Webyansyah beranggotakan 8 orang team, dipimpin oleh Fahmy Ardhi Sucipto selaku Sutradara, Yudistira Panji Nugraha selaku editor dan Fahmy Ardhi Sucipto selaku animator.

Film Cinta Cita menceritakan tentang seorang anak yang memiliki cita-cita luhur yang kemudian diaplikasikan kecintaannya terhadap orang tua. Film yang dimainkan oleh Ismail Manaf, Nafilah dan Imas Susanti ini diproduseri oleh Rizki Briandana, beranggotakan  9 orang team, dipimpin oleh Afrian, sebagai sutradara, Iqbal Alfath selaku astrada, Yunovan Chanif selaku penata gambar sekaligus editor dan Bagus Rizki selaku peñata suara.

Film Sepeda Untuk Shania menceritakan tentang Shania dan Vico, sepasang teman sekelas yang jalan pulangnya searah, selalu bersepeda berdua setiap hari sambil sama-sama saling memendam perasaannya. Sampai akhirnya perasaan mereka dijawab oleh waktu yang memisahkan. Film ini diperankan oleh Alisa Galiamova, Pangeran Bianco dan Alfarisa Putri. Diproduseri dan disutradarai oleh Aditya Rizky Gunanto,  Rizki Briandana, Eksekutif Poduser Adi Priyono, Dian Tifayanti, sedangkan Iqbal Alfath selaku Line Producer, Afrian Malik selaku Pimpinan Produksi, Aditya Rizky Gunanto selaku penulis naskah, Yudhistira Utama selaku Penata Kamera, Yunovan Chanif selaku Penata Cahaya, Apriyanto Pratomo selaku Penata Suara, Rival Achmad selaku Penyunting Gambar, Fazri Habibudin selaku Penata Busana & Rias, Saputra Malik selaku Penata Artisti, Bagus Rizki Novagyatna selaku Asst. Sutradara 1, Yudakibo selaku Asst. Sutradara 2 dan Ades Saputra – Dika Ananto – Faris Aditya selaku Penata Musik.

Film Black Box menceritakan tentang seorang messenger yang bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Dia dititipkan sebuah bingkisan dari seorang bos mafia untuk dikirim kepada seseorang. Dalam pelaksanaannya, Ali harus melewati berbagai macam cobaan dan konflik yang eksentrik seperti lorong, jalan, pasar di Penang. Sehingga Ali harus berpacu dengan waktu untuk menepati janjinya. Film yang dimainkan oleh Niko Fahrisjah, Cut Elisa, Harivaindaran dan Siti Hajariah. Rizki Briandana selaku Produser, Sutradara dan Penulis Skrip. Fadillah Saleh selaku Penata Gambar, dan Muki Pamungkas selaku editor dan Grafis Desain. Selamat & Sukses untuk Broadcast Fair 2013! (Biro Sekretariat Universitas & Humas / [email protected] | twitter : @humasmercubuana)